Evaluasi Pada Peserta Pelatihan – Evaluasi peserta pembinaan merupakan penilaian yg bertjuan buat mengetahui dan mencari fakta tentang ketercapaian acara pembinaan ditinjau dari peningkatan kemampan atau kopetensi peserta. (Moekijat, 1990:9).
Evaluasi Kemajuan Peserta adalah evaluasi yg dilaksanakan buat mengetahui peningkatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui Pretest & Post Test. (Moekijat, 1990:8).
Dari output Pretest dan Post Test diketahui bahwa pengetahuan yg mereka miliki bisa lebih dikembangkan & ditingkatkan melalui keterlibatan mereka dalam mengikuti pelatihan. Terdapat tiga langkah evaluasi pelatihan menggunakan menggunakan instrumenn penilaian & rancangannya tergantung berdasarkan langkah penilaian apa yg akan dilakukan. Langkah langkah tadi diantaranya:
Evaluasi awal pembinaan; disediakan sebelum pembinaan dimulai menggunakan tujuan buat
(1).Mengetahui reaksi peserta terhadap materi yang diberikan;
(2). Mengetahui tingkat pengetahuan atau taraf kompetensi teknis peserta;
(tiga). Sebagai warta bagi pelatih.
Evaluasi proses pelatihan. Tujuannya merupakan
(1). Mengetahui reaksi peserta terhadap sebagian atau holistik program pelatihan;
(dua). Mengetahui hasil pembelajaran peserta;
(tiga). Mengantisipasi tindakan tertentu saat dibutuhkan buat mengambil langkah-langkah pemugaran.
Evaluasi acara pembinaan. Tujuannya merupakan
(1). Mengetahui output aplikasi training & pengaruhnya terhadap kinerja & perkara-masalahnya;
(2) Mengetahui opini pemimpin dan bawahan peserta mengenai hasil training;
(3). Mengetahui interaksi output training dan dampaknya bagi organisasi pada tempat peserta bekerja. (Moekijat, 1990:20).
Evaluasi sesudah training pada tingkat perilaku pada pekerjaan sangat krusial, lantaran belum tentu pengetahuan & pengalaman pembelajaran yg diperoleh mampu diterapkan pada pekerjaan, namun perilaku yg baik dalam pekerjaan merupakan adonan berdasarkan pengetahuan, keterampilan & konduite. Untuk mengetahui seberapa jauh peserta mengadakan perubahan konduite dalam pekerjaan sesudah mengikuti training, penilaian hendaknya dilaksanakan sang beberapa pihak, diantaranya: peserta sendiri, atasan peserta, bawahan peserta, sahabat sekerja & pasen dan rakyat. (Moekijat, 1990:25).
Salah satu tehnik evaluasi selesainya pelatihan yg herbi perilaku adalah pendekatan terhadap penilaian, (Moekijat, 1990:27) memakai tiga langkah evaluasi:
- Evaluasi sang peserta segera setelah pelatihan menggunakan memakai daftar isian.
Evaluasi oleh peserta 4 bulan sesudah pembinaan dengan menggunakan daftar isian
Evaluasi peserta menggunakan supervisornya 6 bulan sesudah training memakai tehnik wawancara terjadwal & pertanyaannya meliputi: tujuan training, metoda,isi & pendapat tentang penerapannya.
Bagi peserta training, evaluasi pembinaan bisa memberikan feedback berupa seberapa signifikannya pelatihan tadi memiliki impact bagi pekerjaannya, perubahan bagi dirinya, kecocokan acara & manfaat-manfaat lainnya.
Ini merupakan daftar berbagai aspek pembinaan yg dimasukkan ke dalam penilaian peserta (Moekijat, 1990:30), yaitu:
- Apakah tujuan training, sasaran pembelajaran, dsb, telah terpenuhi
Pertanyaan khusus mengenai kaitan berdasarkan masing-masing sesi; apakah warta yang disampaikan sudah sesuai dan memadai; apakah penyampaiannya diberikan memakai cara yg menarik
Bagaimana para peserta mendapat & merogoh manfaat menurut setiap tugas pembinaan yang diberikan
Apakah masih ada yang hilang menurut pelatihan tersebut
Kualitas & hubungan berdasarkan handout
Kenyamanan loka pembinaan
Ruang yg diberikan menurut loka training
Suhu dan peredaran udara dalam tempat pelatihan
Saran-saran umum mengenai loka pelatihan (aman buat training, suasana yg damai, dsb)
Kualitas konsumsi: tepat waktu, memadai, sesuai menggunakan harganya
Apabila para peserta memiliki ketentuan-ketentuan training lanjutan
Sumber : https://goo.gl/e6p8DC