Kemenkeu: APBN Tetap Perisai Ekonomi di Tengah Dinamika Global
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menjadi sorotan utama dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah berbagai tantangan global, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi kunci vital yang dipegang erat oleh Kemenkeu.
Data terkini menunjukkan performa APBN yang solid. Penerimaan negara, baik dari pajak maupun non-pajak, tetap tumbuh positif, menunjukkan ketahanan ekonomi domestik. Defisit APBN berhasil ditekan, bahkan seringkali mencatat surplus, memberikan ruang fiskal yang lebih sehat untuk pemerintah.
Kemenkeu memastikan alokasi anggaran tetap fokus pada prioritas pembangunan. Ini termasuk penguatan jaring pengaman sosial, investasi infrastruktur yang berkelanjutan, dukungan UMKM, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Meskipun demikian, Kemenkeu tetap mewaspadai dinamika ekonomi global dan gejolak harga komoditas. Dengan pengelolaan fiskal yang hati-hati dan strategis, Kementerian Keuangan berkomitmen untuk menjadikan APBN sebagai instrumen efektif dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, menjaga stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
