Teror Jalanan: Jerat Begal Mengintai
Aksi begal, sebuah fenomena kejahatan jalanan yang kian meresahkan, terus menghantui masyarakat. Dengan modus operandi yang cepat dan seringkali brutal, para pelaku tak segan melukai korban demi harta benda.
Umumnya beraksi di tempat sepi atau jam rawan, begal mengincar pengguna jalan, terutama pengendara motor, dengan target utama telepon genggam, dompet, atau kendaraan itu sendiri. Senjata tajam atau bahkan senjata api kerap menjadi alat intimidasi untuk melumpuhkan perlawanan.
Dampak dari aksi begal bukan hanya kerugian materi, tetapi juga trauma psikologis yang mendalam bagi korbannya. Keamanan publik pun menjadi taruhan, menciptakan rasa cemas di setiap perjalanan. Pihak kepolisian terus berupaya memberantas jaringan begal melalui patroli intensif dan penegakan hukum.
Namun, kewaspadaan pribadi dan partisipasi aktif masyarakat juga memegang peran krusial. Melaporkan setiap tindak kejahatan dan tidak memberikan celah bagi pelaku adalah langkah awal menciptakan jalanan yang lebih aman. Bersama, kita bisa memutus rantai teror jalanan ini.